
Peringati Hari Santri, KPU Pasangkayu- Santri Nurul Jadid Nobar 'Kejarlah Janji'
Pasangkayu-- Hari santri yang jatuh pada Minggu 22 Oktober, turut diperingati oleh KPU Pasangkayu. Menggelar nonton bareng (nobar) film 'Kejarlah Janji' dengan para santri Ponpes Nurul Jadid, Kecamatan Duripoku.
Nobar film yang bercerita tentang kepemiluan dan merupakan pemutaran perdana itu memang dilakukan secara serentak, oleh KPU RI, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten se-Indonesia, melalui program KPU Goes to Pesantren.
Hadir dalam acara nobar di Ponpes Nurul Jadid, yakni Komisioner KPU Sulbar Asriani, Ketua KPU Pasangkayu, M. Kahfi R Lidda, anggota KPU Pasangkayu, Nurliana, Nia Indasari, dan Hasnur, pimpinan Ponpes Nurul Jadid Abah KH Zainul dan jajaran, serta ratusan santri Ponpes Nurul Jadid.
Pada kesempatan itu, Asriani menyampaikan bahwa pemutaran film ini bukan hanya sekedar hiburan saja, tetapi ada ilmu yang dapat kita petik dialur ceritanya. Seperti, bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi aktif menyukseskan Pemilu.
"Dalam film ini, adik-adik akan belajar tentang demokrasi, bagaimana menjadi pemilih cerdas dan seperti apakah calon pemimpin yang layak dan patut untuk dipilih. pastikan bagi santri yang sudah punya hak pilih nanti, maka jangan golput" imbuhnya.
M. Alkahfi R Lidda menambahkan, bahwa nobar film 'Kejarlah Janji' sengaja dilakukan tepat pada hari santri, untuk mengangkat sprit resolusi jihad yang dikobarkan oleh KH. Hasyim Asy'ari untuk mengusir penjajah Belanda pada masa perjuangan kemerdekaan dulu. Kata dia, spirit itu mesti senantiasa dihidupkan dalam kalangan santri untuk mengisi kemerdekaan saat ini.
" Salah satu bentuk untuk mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang kita dulu adalah dengan berpartisipasi aktif menyukseskan Pemilu. Bagaimana kita para santri sebagai pemilih pemula dapat menjadi pemilih cerdas dan tidak golput" jelasnya.
Sementara, KH Zainul, menyampaikan apresiasi dan kembagaanya, karena pemutaran film 'Kejarlah Janji' secara perdana dilakukan di Ponpes asuhannya. Ia berharap, akan membawa dampak positif pada kalangan santri. Dimana para santri akan semakin mengetahui dan memahami tentang kepemiluan.
" Sosialisasi dalam bentuk film merupakan langkah inovatif KPU dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terutama kepada pemilih pemula agar lebih mudah dipahami dan lebih mudah dicerna" pungkasnya.